Urban Picnic Collage.
Sebuah event kolektif yang pada basisnya di rencanakan oleh
kawan-kawan penggiat kolase yang ingin mengadakan pameran
kecil-kecilan karya-karya mereka, dan juga mengajak teman-teman yang
lain agar lebih menyenangkan untuk juga masak-makan bersama, berpinik
seharian serta gitar-gitaran dan juga sebagai tambahan ada Sablon On
The Spot memeriahkan.
Iam Jarot, Suramuram, dan
Kolasoke lah yang bertanggung jawab dengan karya-karya pameran kali
ini. Pameran yang direncakan akan dibuka sedari pagi sampai ke sore
di hari minggu ini akhirnya benar-benar bisa ditampilkan dengan
indahnya pada hampir tengah hari berkat kendala-kendala yang
menggemaskan di proses persiapannya. Biasalah.
Memilih Kambang Iwak
Family Park di hari minggu sebagai “tempat bermain” harus
berdamai dengan kegiatan car free day dan segala macamnya di pagi
hari, yak kamu akan dipaksa mengangkat peralatan cukup jauh dengan
tidak di bolehkannya mobil mendekat ke tengah taman, tempat yang akan
kami duduki sebagai “tempat bermain” tadi. Bisa bisa lebih jauh,
seperti kami pagi itu.
Benar, kami kesiangan.
Baru sampai di taman sekitar jam setengah tujuh, dan benarlah memang,
sedari awal berangkat kami sudah mengira akan agak jauh mengangkut
perkakas, maka omelan cukup bisa ditahan saat mengangkat meja-meja,
alat masak, kompor, dan lainnya melewati sekumpulan orang yang sibuk
senam, jogging, sarapan dan kegiatan sehat mereka lainnya.

Selagi kami sibuk
mempersiapkan space pameran, di sisi lain sudah terlihat bahan
makanan sudah sampai, dan divisi konsumsi mulai menggulung lengan
baju, menyalakan kompor, mengangatkan minyak, memotong tempe, tahu,
sayur dan segala macamnya. Ngebul! Dex Ma salah satu koki urban
piknik terbaik yang kami punya, dia adalah rider bmx dan pengendara
motorcross juga, ekstrim sport ternyata tak berhasil mengikis hasrat
menghidangkan makanan lezat sederhana di dalam dirinya.

Saat semua karya sudah
disusun, ternyata Kolasoke tak menemukan tempat pas untuk
menggantungkan karyanya di space yang tersedia, pohon di sekitar
taman pun jadi korban, malah mungkin jadi partisipan untuk membantu
mempersentasikan karya-karya kolasenya.
Tak terasa tengah siang.
Semua karya sudah disusun, dan divisi space pameran agak bisa lebih
santai dan bisa berkumpul, bergitar, dan bernyanyi dekat meja dapur
urban piknik, tak terasa lelah, tak terasa waktu berjalan, tak lama
kemudian makan siang pun selesai alhasil ngebulnya kompor sedari tadi
pagi oleh tangan-tangan cekatan dari koki berbakat.
Terus makan. Bukan lagi
cemilan. Selalu nasi, selalu mengisi. Tentu saja kami minum, selain
minum air putih biasa, teman-teman juga selalu bisa bagaimana
mensupport produk lokal dengan minuman-minumannya.
Sore pun datang, di saat
sebagian orang lainnya masih senang-senang bernyanyi nyanyi, beberapa
orang mulai menyiapkan alas, dan mengumpulkan beberapa majalah bekas
yang ada yang memang sudah di pinta pada partisipan lainnya untuk
dibawa dari rumah. Dekatkan gunting, lem dan mulai membuka buka
majalah, membuka membuka majalah sampai menemukan gambar yang serasa
bisa dijadikan karya, tak perlu bagus, apa itu rapi? Yang penting
potong gambar dan tempelkan sesuka hari, dan berkolase rialah mereka
sore itu.
Tapi tunggu! Ada yang
baru kali ini, kolase yang biasanya adalah potongan gambar
ditempelkan ke media kertas, atau langsung ditempelkan bersama kertas
lainnya, ditengah habisnya bahan karena rasanya semua majalah yang
ada sudah di jajal oleh semua orang, Kolasoke mencoba hal baru dengan
menempelkan potongan yang sudah dia dapat ke tiang-tiang tempat
pameran. Alhasil begini jadinya:
Sampai akhirnya bahan
majalah kembali datang di jemput oleh salah satu kawan entah dari
mana, dan semua kembali memotong dan menempel lagi, kembali bersenang
senang, kawan-kawan yang gitar-gitaran di sisi lain tadi ikut
mendekat, memusatkan kegiatan di satu tempat, divisi dapur pun
keliatan kembali panas dan mencari bahan makanan, taman pun mulai
ramai dengan rutinitas sore harinya, banyak orang mulai berdatangan
untuk jogging, jalan-jalan, atau sekadar kongkow kongkow, namanya
juga taman kota. Dan keasikan sedari pagi pagi tadi pun kami
tuntaskan sampai malam. Sampai jumpa di taman bermain lainnya!
Foto-foto karya pameran dan lain-lainnya :
https://www.facebook.com/media/set/?set=a.494288500665617.1073741825.100002534156610&type=3
https://www.facebook.com/media/set/?set=a.519071854835199.1073741831.100001971679652&type=3
Foto-foto karya pameran dan lain-lainnya :
https://www.facebook.com/media/set/?set=a.494288500665617.1073741825.100002534156610&type=3
https://www.facebook.com/media/set/?set=a.519071854835199.1073741831.100001971679652&type=3